Honeymoon di Bali (Part 2)

Membuka tirai di hari kedua, disambut dengan lambaian pohon nyiur dan sinar mentari pagi yang cukup hangat. Meneguk segelas air minum, kesegaran terasa ditemani semilir angin pagi.

***

Jalan jalan pagi

Setelah selesai siap-siap, kami jalan-jalan, beneran jalan pakai kaki, di sepanjang jalan depan hotel. Niatnya sih memang jalan-jalan ke pantai sekalian cari sarapan. FYI, hotel tempat kami stay memang nggak menyediakan sarapan. Dari depan hotel, kami pilih jalan ke arah kanan, mendekati pantai. Suasana pagi itu masih sepi, udara seger banget, jalan juga nampak bersih. Jalan kaki pagi itu lumayan menyenangkan soalnya nggak panas dan kami juga nggak diburu waktu mau ke tujuan berikutnya, jadi santai.


Sampai di sebuah pertigaan, kami sebenernya mau lurus aja, soalnya bentar lagi juga udah pantai. Tapi aku nggak mau lewat situ, soalnya ada banyak gukguk dan aku takut. Haha. Akhirnya kami belok kiri, masih menyusuri jalan raya---di trotoarnya tentu aja--- sampai mentok. Nah, kalau ngikutin jalan raya yang jalannya belok ke kiri lagi, pasti nanti tambah jauh dan nggak sampai. Akhirnya suamik mutusin buat masuk ke sebuah resto pinggir pantai gitu, kalau gak salah namanya Majoli. Aku sempet khawatir gak dibolehin masuk, eeh ternyata boleh. Kami gak makan di situ yes, cuma lewat aja buat ke pantainya. Haha. Ehhh. Di situ ada jalan kecil yang banyak warga dan turis lewat buat jogging, sepedaan, atau sekadar jalan kaki. Gak salah ngikutin suami, haha. Pantainya sendiri masih sepi soalnya masih pagi, dan bersih. Ada beberapa sampah, tapi itu sampah kayu yang terdampar di situ dan bukan plastik.
Ini foto pakai HP, aslinya amazing

Kami akhirnya ke pasir-pasir buat take some pictures dan duduk-duduk bentar, asli, langitnya bagus banget. Di sana juga ada beberapa orang lagi mancing. I wonder apakah ada ikan juga di situ, haha. Kami melanjutkan perjalanan lewat jalan kecil itu, yang basically cuma muter doang balik lagi ke jalan raya yang tadi. Yasudah kami jalan pulang, lihat tempat makan yang udah buka, mampirlah kami di sana.

Aku pesan pancake dan jus pisang susu, suami pesan nasi goreng dan jus... stroberi? Kalau nggak salah, haha. Karena pengunjungnya pagi itu cuma kami, jadi lumayan cepet. Makanannya juga lumayan, cuma nggak sempet foto soalnya terlalu asyik dinikmati. Haha. Harganya pun lupa, yang pasti >100k.
Papan di depan itu bertuliskan semua menu.

Habis makan, cuss jalan lagi ke hotel dan siap-siap buat melanjutkan perjalanan yang lebih panjang. Soalnya dari Kuta Beach Stay, kami mau ke Balangan Cottage---tempat menginap kami yang kedua, yang bisa dikatakan gratis dan penuh ekspektasi.

Kesimpulan malam dan pagi pertama di Bali, di Kuta Beach Stay dan sekitarnya: cocok banget kalau mau healing gitu, sekadar jalan-jalan, menikmati sekitar, dan suka yang nggak terlalu ramai, di sini cocok. Macam di desa gitu lah. Tempat makan ada, minimarket ada, tempat oleh-oleh ada, pantai ada...


Bersambung...

You Might Also Like

0 comments